RP 35.000
Jln. BALAIDESA NO 28 JATIRASA, JATIASIH BEKASI
Manfaat kopi - Memenuhi kebutuhan siswa, pembicara dan staf, Start with Coffee didirikan pada Agustus 2018. Kedai kopi ini berlokasi di Fakultas Ekonomi dan Manajemen Area, Kampus B, Universitas Airlangga.
Rachmat Mahendra, pemilik Start with Coffee, mengatakan Start with Coffee menawarkan berbagai macam minuman kopi dengan harga terjangkau.
"Selain itu, kami ingin menunjukkan bahwa kopi memiliki banyak manfaat jika disajikan dengan baik, seperti pengaturan gula," kata Rachmat.
Pembuatan toko ini tidak terlepas dari pengalaman Rachmat yang telah menerima lisensi dan dokter spesialis di FK Airlangga.
"Saya kesulitan menemukan kopi dan akhirnya, ketika saya lulus, saya memutuskan untuk membuat kopi yang dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa, dosen, dan pekerja di dalam kampus dan di luar kampus." kata Rachmat.
Buka dari jam 8 pagi sampai 8 malam Senin hingga Sabtu, toko ini sering dipadati pengunjung.
"Seperti namanya, toko ini mengundang Anda untuk memulai sesuatu dengan segelas kopi. Siswa yang menunggu jam kelas juga dapat nongkrong di sini sambil mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Juga, para pembicara juga datang ke sini "katanya.
Atau, lanjut Rachmat, jika Anda sedang terburu-buru, Anda bisa membawa kopi yang dipesan dalam wadah siap untuk dibawa.
Setiap hari, Mulailah dengan Kopi mengkonsumsi 150 hingga 200 cangkir. Mengenai kisaran harga, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 60.000.
"Harga 60.000 Rp adalah kopi yang sangat istimewa, Gesha of Panama, varian kopi langka, ditanam pada ketinggian tinggi. Pohon kopi hanya membutuhkan beberapa biji kopi bergizi berkualitas tinggi." kata Rachmat.
Berbagai menu mulai dari espresso, seperti espresso ganda, picollo, latte dan mocha latte, atau kacang manual yang diimpor dengan infus geisha lokal disajikan di Start with Coffee. Selain itu, ada juga berbagai menu bebas kopi berdasarkan susu, minuman eksklusif, teh, dan berbagai makanan ringan.
"Menu favorit di sini, es kopi dengan susu dingin. Tentu saja, mereka yang suka kopi tetapi ingin mencicipi gula bisa membuat menu ini," jelas Rachmat.
Rachmat menjelaskan bahwa ia tidak mengikuti tren pasar dengan mengelola kopinya.
"Saya mencoba memunculkan menu klasik dan kami ingin memprioritaskan penawaran dasar," katanya.
Baca juga :
Reviews:
Posting Komentar