RP 35.000
Jln. BALAIDESA NO 28 JATIRASA, JATIASIH BEKASI
Manfaat kopi - Kopi memang menjadi sahabat bagi Anda para pecintanya. Tak lengkap jika tidak menyeruput minuman yang konon punya banyak manfaat ini bagi kesehatan. Tapi Anda perlu tahu bahwa menikmati kopi yang lebih sehat adalah yang tanpa gula. Menurut Dr. Peter Ting, ahli kardiologi dan bekerja di The Harley Street Heart And Vascular Centre, Singapura, kopi dengan takaran yang tepat punya segudang manfaat, utamanya pada urusan kesehatan otak.
Apalagi mengonsumsi kopi punya banyak manfaat. Peneliti Harvard School of Public Health (HSPH) misalnya, yang mengatakan bahwa mengonsumsi kopi mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar delapan persen. Temuan ini mengambil data dari sekitar 80 ribu perempuan dan 40 ribu pria.
Tapi dalam penelitian ini kopi dapat dikatakan menyehatkan asalkan tidak dicampurkan dengan krim dan gula. Sebab krim dan gula pada kopi bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga jantung.
Dilansir dari Researchgate, Shilpa Bhupathiraju, seorang peneliti di Departemen Nutrisi dari The Harvard T.H. Chan School of Public Health (sekolah pascasarjana kesehatan masyarakat dari Universitas Harvard, di Massachusetts, Amerika/HSPH) juga mengatakan bahwa kopi banyak manfaatnya. Tentunya tanpa gula.
Jika dikonsumsi tanpa gula Shilpa bilang, kopi mampu mengurangi risiko kanker prostat yang bertanggung jawab pada tingginya angka kematian pria.
"Perubahan risiko ini diamati selama empat tahun pada orang yang mengonsumsi kopi tanpa gula," katanya.
Manfaat kopi juga pernah diutarakan Dr. Peter Ting, ahli kardiologi dan bekerja di The Harley Street Heart And Vascular Centre, Singapura. Dia bilang, kopi dengan takaran yang tepat punya segudang manfaat, utamanya pada urusan kesehatan otak.
"Kalau diminum dengan ukuran yang sesuai, kopi punya banyak keuntungan terutama pada kesehatan otak," ujar Dr. Peter.
Namun, kopi yang dimaksud Dr. Peter bisa menyehatkan otak adalah kopi yang murni atau black coffee. Lebih lagi, jika kopi hitam diminum tanpa campuran gula maupun susu.
"Tambahan gula dan susu pada kopi bisa membatalkan efek positif kopi. Bahkan mengarah pada risiko kesehatan yang tak diinginkan," imbuh dokter dengan keahlian khusus untuk gangguan katup jantung dan penyakit arteri koroner jantung ini.
Selain itu, Dr. Peter juga menyebutkan, mengonsumsi kopi juga ada aturannya. Tidak boleh terlampau berlebihan, cukup dengan jumlah yang moderat. Yaitu, dengan jumlah setidaknya empat cangkir dalam sehari.
"Jika konsumsi lebih daripada itu, manfaat kesehatan dari kopi juga tak akan Anda dapatkan," tandasnya.
Baca juga :
Reviews:
Posting Komentar